Cara Instalasi Mikrotik Server


Langkah awal untuk menginstall router ini adalah dengan tersenyum, bercanda dulu dengan rekan-rekan,
Disini akan di bahas manajemen bandwidth dari speedy, jadi dari modem ADSL turun kabel RJ45 kemudian masuk ke LAN CARD komputer yang telah di install mikrotik

Alasannya karena sangat mudah di gunakan, dan spek komputer yang di butuh kan juga bersahabat.
Ok langsung saja proses instalasinya.
Pertama kali yang harus di siapkan adalah komputer server minimal dengan spesifikasi :
prosesor PII
Memory 128
NIC (LANCARD) 2 buah
Hardisk minimal 1giga
CDroom

  1. Mulailah mendownload mikrotiknya, download ISO nya disini : http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=mikrotik-3.4.iso
  2. Kemudian bakar di CD, burning Image

  3. Setelah itu, masukkan cd yang tadi telah terisi mikrotik kedalam komputer server kemudian hidupin komputer tersebut.
  4. Tunggu hingga pada komputer muncul seperti dibawah ini :
  5. Photobucket
  6. 5.Setelah itu tekan tombol ‘a’ (tanpa petik) untuk meng-install semua fasilitas yang terdapat pada mikrotik
    6.Biarkan saja porses berjalan, karena instalasi sedang berlangsung, mulai dari formating disk hingga proses selesai instalasi, jika muncul tampilan seperti di bawah ini maka instalasi telah selesai.


  7. 7.Setelah proses selesai, download lah tool bawaan mikrotik, (winbox) bisa di download disini :
  8. http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=winbox-2.2.11.exe
  9. Setelah itu tancapkan kabel dari modem ADSL ke lancard satu pada komputer yang telah di install mikrotik
  10. Kemudian LanCard kedua ke sebuah HUB / swicth untuk jaringan lokal.
  11. Instalasi telah selesai dilakukan, sekarang remote komputer server yang telah di instalasi di atas dengan winbox yang telah kita download, dengan menggunakan komputer lain
  12. 11. Pilih router yang tadi kita install, default identity nya mikrotik, username admin, password kosong

  13. Pilih menu Interface, jika telah berjalan dengan benar, maka akan muncul 2 buah interface lancard.

  14. Double Klik pada salah interface yang merujuk ke lokal dan beri nama Lokal

  15. .Dengan cara yang sama, Interface yang merujuk ke modem beri nama Publik
  16. Setelah itu, pilih menu IP address

  17. Muncul Tampilan seperti i bawah ini, kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya

  18. Tambahkan Ip addressnya, misal
    IP modem Speedy 192.168.1.1
    , maka IP pada mikrotik : 192.168.1.2/24 dan berinama
  19. kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya, kmudian tambahkan IP address nya Lancard Satunya lagi :
    misalnya Ip pada lokal 10.10.10.1, maka masukkan IP address 10.10.10.1/27, angka /27 untuk 30 host IP, anda bisa mempelajarinya lebih lanjut tentang konsep subnetting disini :
    Konsep dasar IP address : http://www.forummikrotik.com/beginner-installation/153-konsep-dasar-ip-address.html
    Konsep Subneting : http://www.forummikrotik.com/beginner-installation/155-konsep-subnetting-siapa-takut.html

  20. setelah itu pilih IP dan kemudian pilih sub Menu Routes
  21. Kmudian masukkan IP gateway nya, dengan cara menekan tombol plus + di pojok kiri nya yaitu IP dari Modem 192.168.1.1, kmudian tekan tombol OK

  22. Setelah semua langkah di atas selesai, langkah selanjutnya adalah mengisi DNS dengan cara pilih menu IP > DNS

  23. Pilih Setting dan masukkan IP dns, dengan primary DNS 202.134.1.10 (default speedy) yang kedua secondary DNS 202.134.0.155 (DNS speedy)

  24. Setelah selesai tahap akhir yang anda harus lakukan, yaitu membuat rule untuk bisa di pergunakan secara lokal. Tahap ini sangat penting, dimana komunikasi lancard 1 dengan lancard 2 diletakkan disini. Inti dari setting diatas ada pada tahap ini, maka jangan sampe kliru.
  25. Pilih IP > Firewall > NAT > General

  26. Chain = srcnat, Out interface = Publik (interface tadi yang telah kita beri nama publik) kmudian pilih action = masquerade kemudian tekan tombol OK untuk mengakhirinya

  27. Lakukan restart pada router dengan cara menekan New Terminal , kmudian menggetikkan script system reboot, dan tekan Y
  28. 26.Setelah selesai restart lakukan pengecekan dangan cara ping, masuk pada New terminal ping pada gateway 192.168.1.1, ping pada DNS 202.134.1.10, kalo terjadi replay brarti router udah OK
    [admin@rt/rw] > ping 202.134.1.10
    202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=60 ms
    202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=62 ms
    202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=80 ms
    202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=77 ms
    202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=77 ms
    8 packets transmitted, 8 packets received, 0% packet loss
    round-trip min/avg/max = 60/73.5/80 ms
    [admin@rt/rw_2] >

  29. Jika terjadi Riquest Time Out, brarti anda tinjau ulang pada router anda atau pada lancard anda, atau pada modem anda, atau pada koneksi anda dengan speedy
    28.Sekarang instalasi bisa di katakan telah selesai, tinggal meneruskan IP ke semua client dimulai dari 10.10.10.2 dan seterusnya hingga 10.10.10.30 karena subnet yang kita buat tadi 30 host
Last Modified : Maret 18th, 2008 Filed under : tutorial Navigate : Previous post / Next post

Comments (25 comments)

mas jay kemrin saya dah bikin pemancar rt rw net dengan senao seperti tutoril sebelumnya, yang saya tanyakan jika sudah digabung dengan mikrotik router topologi jaringanya bagaimana? apakah setingan mac address ap dibiarkan seperti yang mas jay ajarkan di tutorial sebelumnya, atau diambil alih oleh mikrotik? mohon bimbingnya
tyogo / Maret 19th, 2008, 03:52
disisi client : isikan IP yang bisa di inget dan jgn sampe crash.
pointing hingga connected, trus masukin IP address di komputer client satu class dengan router, dengan gateway mikrotik. dan dns mikrotik.

disisi server: masukin mac address radio client ke mac address senao yang pemancar.
selamat mencoba..
admin / Maret 19th, 2008, 12:59
disisi mikrotik, bikin limiternya pada queue, biar lebih mantep pake queue tree.. udah di tulis juga disini http://jaylangkung.com/?p=77
admin / Maret 19th, 2008, 13:02
berarti jumlah client yang dapat di tangani tetep bergantung dari kapasitas mac filter radionya ya mas, btw terimaksih banget mas atas pencerahanya
tyogo / Maret 19th, 2008, 16:32
hu uh betul.. hehehee.. sama2..
jaylangkung / Maret 19th, 2008, 18:02
Om mikrotik itu free apa harus beli license juga ???
kalo pake license yang Om pake bajakan ato ori ?? ^_^
mengki / Mei 3rd, 2008, 18:08
lho yach.. mikrotik mah lisensi atuh…
kalo disini………… FULL krek-krek an.. kwkwkwkkwkwkwkw
admin / Mei 3rd, 2008, 22:21
om kung,lebih bagus mana pakek queue tree sm PCQ??
ghie’s / Juni 19th, 2008, 20:01
om kung… ach gak keren achh… om jay gitu lowchhh.. biar keren.. kwkwkwkwkw… btw.. PCQ apaan yak???
maap katrox :D
admin / Juni 20th, 2008, 02:48
om klo qt menginstal microtik perlu berapa ps..??
trus untuk mengintal microtik itu bisa pake os apa aja ga..??
apa cma pake linux aja..??
tlong dijwab ya om, bila perlu dkrim ke email saya…
dika / Desember 14th, 2008, 21:31
om klo qt menginstal microtik perlu berapa pc..??
trus untuk mengintal microtik itu bisa pake os apa aja ga..??
apa cma pake linux aja..??
tlong dijwab ya om, bila perlu dkrim ke email saya…
dika / Desember 14th, 2008, 21:32
mikrotik itu OS,… jadi……… terusin ndiri dahh
admin / Desember 14th, 2008, 22:41
mas, apakah ada jaminannya kalo mikrotik bagus buat router.
wibie
http://www.winet-online.com/contact.html
wibie / Desember 16th, 2008, 20:25
gak ada
admin / Desember 16th, 2008, 21:07
om jay,,, saya pake rb433…sampek pucing kok settingan simple queue dan queue tree gak ada yang jadi.
kemungkinan besar dimana kesalahannya yah? :(
benhajar / Desember 17th, 2008, 00:38
mas klo bleh minta dong cracknya n cara ngecracknya gmana mas tolong dong q juga mu bikin gt
budi / Desember 19th, 2008, 10:37
Om Jay, kalo bikin schedule malem limitnya 0 alias mati trus paginya nyala lagi gimana neehh, pusing belajar belum cukces juga… trims…
Budi / Februari 23rd, 2009, 17:52
cuba itu di utek2 di bagian rule nya ….
hehehe …
admin / Februari 23rd, 2009, 19:00
mas tanya dunkz. mikrotik bisa dijadiin client kan. pake mode bridge or station?
mamet / Februari 23rd, 2009, 20:04
bisa ajah lah …, kn ada modenya … :D
z@mz0n / Februari 24th, 2009, 09:57
mas2 kabeh ajari dunkz setting mikrotik jadi station/client wireless… masih bingung nie. di posting ya tutore. tak enteni…
mamet / Maret 1st, 2009, 12:43
nih pencerahan buat mas MEMET
utk seting Station ya
kita mulai dr menu
# Interface

-setingnya setandart aja Mode : Station, cuman ingat WDS nya di disable ya, atau mau pake Station WDS bisa
- # bridges
semuanya di hilangkan alias ga ada yg di bridge

# IP – Addrs
– Add Ip pada Wln1 nya sesuai dg IP yg di berikan oleh ISP
misal 192.168.30.8/28 interface wlan1,, klo masalah /28 atau /x… yg penting bisa masuk gatwy rentang ip nya

– Add ip lokal sesuai dg keinginan kita bro…. pd ether1 10.2.1.1/28 jadi ada 14 IP yg terpakai mulai dr 1.2 sampek 1.14 , 10.2.1.15 itu broadcast
#ip route
Add ip route Destination 0.0.0.0/0 gatwy tergantung gatwy dr isp , misal 192.168.30.1

# yg terakhir bro dan yg paling penting konfigurasi kabel…
- Anda bisa mengunaka 2 kabel UTP satu utk power dan yg satunya untuk data, ini khusus utk seting station yaaaa

–mengunakan 1 kabel
biar lebih gamapang kita liat berdasarkan warna ya
– ujung kabel yang warnanya ,
orangeputih posisi 1
orange posisi 2
Hijau Putih Posisi 3
Hijau posisi 6
di atas ini masuk pada 1 conector
konector kedua
BiruPutih posisi 4
Biru posisi 5
Coklat Putih posisi 7
Coklat Posisi 8

Konector yg orangeputih masuk ke Ether1 atau data
konector ya kedua Buruputih masuk ke Ether 0 atau deket power biasanya

kabel yg masuk ke POE pake konvigurasi standatr aja
orangeputih,orange, hijauputih,Biru, Biruputh,Hijau, CoklatPitih coklat
ha ha ha a pemula ga bakalan ngerti sory…
No body perfect
amaq_kangkung / April 16th, 2009, 20:17
mas iso nya mikrotik nya ini http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=mikrotik-3.4.iso kok gak bisa di download ya gimna men download nya please penting aku peng membuat router tQ
Danang



By : Anak TKJ